Kamis, 30 April 2009

Peningkatan Kwalitas Guru TK ABA

Dalam rangka mengintegrasikan ilmu dan iman bagi peserta didik di TK ABA, PDA Majlis Dikdasmen menyelenggarakan Pelatihan Guru TK 'Aisyiyah se Daerah Wonosobo yang diselenggarakan pada tanggal 8 dan 9 Juli 2008 bertempat di TK ABA II Kauman Wonosobo. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wonosob, Bapak H. Priyo Purwanto MPd dan memberikan sambutan serta memberikan apresiasi atas kreatifitas PDA dalam memberikan bekal untuk peningkatan kapasitas guru dalam memberikan bekal dasar agama kepada generasi penerus bangsa.

Pelantikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Periode 2005-2010 Beserta 'Aisyiyah dan Nasiatul 'Aisyiyah

Untuk menetapkan tugas dan tanggung jawab pimpinan diselenggarakan pelantikan bersama dan pengajian pimpinan yang diselenggarakan di Gegung Olahraga SMA Muhammadiyah Wonosobo Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 10 Wonosobo, yang dihadiri Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang berlangsung pada tanggal 2 April 2006.

Rabu, 29 April 2009

Sosialisasi Pemilu 2009

Seiring dengan perkembangan pemerintah di bidang politik, agenda emilu 2009 merupakan ajang demokrasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dalam pemilu legislatif 2009, Pimpinan Daerah 'Aisyiyah berkepentingan membawa warga untuk menjadi pemilih yang cerdas dalam menggunakan hak suaranya untuk memilih dengan benar dengan mencontreng sesuai dengan hati nurani. Bersama dengan Rapimda III yang bertempat di SMP Muhammadiyah Sapuran pada hari tanggal 25 Januari 2009 diselenggarakan Sosialisasi Pemilu dengan mengundang nara sumber dari KPUD, dan pemberian bibit untuk penghijauan bekerja sama dengan DIPHUTBUN Kabupaten Wonosobo. Hadir dalam kegiatan ini Bapak Camat Sapuran beserta ibu, Pmpinan Cabang Muhammadiyah dan 14 Cabang 'Aisyiyah.

Rakor PDA se eks Karesidenan Kedu

Bertempat di Panti Asuhan Putri PDA Purworejo yang berketempatan sebagai penyelenggara Rakor dan sekaligus dalam rangka pembinaan perkonomian dan perkoperasian sebagai program kerja dari Majlis Ekonomi se eks Karesidenan Kedu, Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah Majlis Ekonomi dan penyelenggara PDA Purworejo. Sudah waktunya semua PDA memiliki Koperasi sebagai salah satu amal usaha di bidang ekonomi dan sekaligus melayani kebutuhan warga / anggota dengan sistem jejering danjuga mendapatkan pengakuan dari pemerintah untuk berbadan hukum sehingga mendapat payung hukum dari pemerintah (DEPERINDAGKOP) semoga terwujud.

Sosialisasi Pemilihan Gubernur Jateng Tahun 2008

Rapat Pimpinan tiga bulanan yang bertempat di Pimpinan Cabang 'Aisyiyah Kretek sebagi agenda rutin dalam rangka penyampaian strategi kegiatan PDA sekaligus dilaksanakan sosialisasi pemilihan Gubernur yang mengundang nara sumber dari KPUD Kab. Wonosobo. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini agar warga 'Aisyiyah tidak buta politik dan menjadi pemilih yang cerdas dan dapat menggunakan hak suaranya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Hadir dalam pertemuan ini seluruh Pimpinan Cabang se daerah Wonosobo, Pimpinan Daerah 'Aisyiyah dan nara sumber Ibu Sofia Nugraheni ST yang memberikan materi dilanjutkan dengan tanya jawab dan simulasi teknis pencoblosan pemilihan Gubernur yang dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2008 yang bertempat di TK ABA Kertek.

Milad 'Aisyiyah Ke 93

Berbagai lomba diadakan dalam rangka memperingati lahirnya 'Aisyiyah ke 93, antara lain lomba membuat APE bagi guru TK ABA, lomba membuat kudapan untuk Pimpinan Cabang se Daerah, lomba Tilawah Al Qur'an yang diikuti oleh PCNA serta lomba mendongeng bagi guru TK. Puncak acara dilaksanakan sosialisasi PKDRT dari UPIPA GOW Kab. Wonosobo serta pengajian dan menghadirkan penasehat / sesepuh 'Aisyiyah juga memberikan sambutan motivasi kepada para pimpinan dalam melanjutkan perjuangan 'Aisyiyah dalam rangka da'wah Islam amar ma'ruf nahi munkar yang semakin berat tanangannya dalam era modern dan global ini. Pimpinan Daerah Muhammadiyah juga hadir memberikan sambutan dan ucapan selamat bermilad semoga lebih banyak action untuk mewujudkan program demi kemaslahatah umat.


Senin, 27 April 2009

Wisata Da'wah 'Aisyiyah Se-Eks Karesidenan Kedu

Di Wonosobo pada tanggal 26 Oktober 2008 bertempat di gedung Sasana Adipura Kencana, sebelah timur alun-alun Wonosobo, berkumpul kurang lebih lima ribu orang menghadiri acara Wisata Da'wah 'Aisyiyah, yang merupakan kegiatan tahunan secara bergilir dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah 'Aisyiyah (PDA) Se eks Karesidenan Kedu. kegiatan ini dimeriahkan oleh Maching Band Madrasah Ibtidaiyah Mojotengah, dan dari TK ABA II Kauman Wonosobo, serta pentas seni anak-anak TK ABA sedaerah Wonosobo untuk mengisi pra acara.
Dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kab. Wonosobo diawali dari audensi PDA kepada bapak bupati, untuk fasilitas tempat, keamanan, saran rekreasi, jumpa pers dari radio, TV, serta humas sebagai wujud kebersamaan dalam melaksanakan kegiatan sehingga berlangsung sukses.

Hadir dalam acara ini bapak bupati sekaligus memberi sambutan. Adapun yang memberikan pengajian inti , Bapak Anang Ketua Majlis Kader Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta, hadir sebagai tamu undangan unsur Muspida, Bapak Wakil Bupati, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Ketua Oganisasi Perempuan, Kabag Pemberdayaan Perempuan, tokoh dan sesepuh Muhammadiyah dan 'Aisyiyah dan sebagai peserta PDA se karesidenan Kedu beserta warganya.
Kegiatan ini diawali dengan pemberian santunan sosial kepada Panti Asuhan Muhammadiyah Kauman Wonosobo dan Panti Asuhan Putri Bener Kepil. Pada acara ini juga sekaligus pemberian bibit tanaman secara simbolis kepada ketua koordinator Ibu Eni Winaryati, PDA Temangguang sebagai pencanangan Daerah Sabuk Hijau di kawasan Kedu.

Ketua panitia Ibu Hj. Haryatun dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya acara ini kepada seluruh Cabang yang sudah memberikan bantuan donatur dan semua unsur serta simpatisan semoga kebaikannya akan diberikan balasan dari Allah...



Sabtu, 25 April 2009

Milad ke 94 Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Wonosobo

Dalam rangka Milad ke 94 Pimpinan Daerah 'Aisyiyah telah menyelenggarakan berbagai kegiatan antara lain pemasangan spanduk Amal Usaha 'Aisyiyah dan melaksanakan Turba ke Cabang-Cabang dengan agenda Penilaian Administrasi Organisasi dan Badan Pembantu Pimpinan / Majlis-majlis terhadap 10 buku wajib, Kegiatan Tamanisasi di Amal Usaha / TK serta lomba mengarang lagu-lagu Islami bagi guru-guru TK.
Hasil lomba administrasi berdasarkan penilaian urutan Cabang yang mendapatkan hasil / angka terbanyak dengan urutan : Cabang Mojotengah, Cabang Wonosobo, Cabang Tieng, dan Cabang Kejajar.

Selamat ya untuk ke empat cabang tersebut semoga bermanfaat dan diikuti oleh cabang-cabang yang lain. Adapun puncak diadakan pengajian yang melibatkan seluruh cabang sedaerah Wonosoboyang dilaksanakan pada hari Ahad tanggal 31 Agustus 2008, jam 09.00 di kantor Cabang Muhammadiyah Kalikajar. Adapun kegiatan yang lain sesuai dengan jadwal dari Dinas Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (DKBKS) Kabupaten Wonosobo di PKU Sudungdewo PDA Majlis Kesehatan dan LH melaksanakan Safari KB Inplan dan Suntik yang diikuti warga dari empat Cabang sejumlah 120 orang dan Alhamdulillah berlangsung lancar sesuai rencana.

Sabtu, 18 April 2009

Anggota PDA Wonosobo


  1. Ketua PDA Wonosobo : Hj. Mundjiatun, S.Ag.
  2. Wakil Ketua I : Hj. Haratun BA.
  3. Wakil Ketua II : Hj. Fatkiyah
  4. Wakil Ketua III : Hj. Arti Priyatni AM. Keb
  5. Sekretaris I : Dra. Hj. Windarti
  6. Sekertaris II : Titik Hayati NA.
  7. Bendahara I : Hj. Musdhalifah
  8. Bendahara II : Wihandriyati Heri Sutrisno
  9. Keyua Majlis Tabligh : Dra. Diah Kusumarini
  10. Ketua Majlis Binkes & LH : Laely Nugraheni, S.Pd.
  11. Ketua Majlis Dikdasmen : Hj. Siti Ngaisah, S.Pd.
  12. Ketua Majlis MKS : Dra. Hj. Herawati Aliyah
  13. Ketua Majlis Kader : Hj. Mutmainah
  14. Ketua Majlis Ekonomi : Hj. Winarti B.SC.

AMAL USAHA ’AISYIYAH

Sebagai perwujudan amalan nyata ’Aisyiyah Daerah Wonosobo, juga bergerak di bidang amal usaha yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Adapun jenis-jenis amal usaha di ’Aisyiyah Wonosobo meliputi bidang Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Ekonomi. Bidang pendidikan meliputi Taman Kanak-Kanak ( Aisyiyah Bustanul A’fal), Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Play Grup/Kelompok Berain (KB), Perguruan Tinggi (STIKES). Kesehatan meliputi Rumah Sakit Ibu dan Anak, BKIA, Posyandu. Dalam bidang Sosial meliputi Panti Asuhan, Panti Jompo. Bidang Ekonomi meliputi koperasi, toko, dll..

Majelis/BPP ‘Aisyiyah

Dalam rangka mencapai visi dan misinya, 'Aisyiyah memiliki Badan Pembantu Pimpinan yang disebut dengan Majelis yang mengurusi dan mengimplementasikan program-program 'Aisyiyah berdasarkan klasifikasi kerja tersendiri. Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Wonosobo memiliki 6 Majelis, yaitu :
1. Majelis Tabligh dan Kehidupan Islami
2. Majelis Pengkaderan dan Pengembangan sumber daya insani
3. Majelis Kesehatan dan Lingkungan Hidup
4. Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Majelis Ekonomi dan ketenagakerjaan 6. Majelis kesejhteraan Sosial

Jaringan Struktural

‘Aisyiyah bukan hanya sekedar nama besar sebagai salah satu organisasi masyarakat terbesar di Indonesia. ’Aisyiyah memiliki jaringan struktural yang cukup kuat dan luas di wilayah negeri ini kususnya d Daerah Wonosobo, yang sangat menunjang gerak dakwah Islamiah yang dilakukannya. Jaringan Struktural ‘Aisyiyah, tersebar dan berjenjang dalam beberapa level yang mempunyai kewenangan dan wilayah kerja masing-masing. Jaringan yang tersebar diseluruh daerah Wonosobo .ini merupakan potensi yang sangat besar untuk membangun ummat dan bangsa ini menuju masyarakat utama dalam bentuk sinergi dan jaringan yang kuat dibeberapa bidang. Jaringan struktural tersebut merupakan kontribusi ’Aisyiyah yang sangat besar dalam mengakomodasikan warga jawa tengah ini dalam menyalurkan beberapa aspirasi yang dimilikinya. Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Wonosobo merupakan jenjang struktural ‘Aisyiyah setingkat Kabupaten/Kota. Pimpinan Daerah memunyai fungsi koordinatif bagi seluruh Pimpinan ‘Aisyiyah yang ada di wilayah Kabupaten Wonosobo. Sekaligus juga mengkoordinasikan gerakan dakwah Islamiyah diseluruh daerah, melalui berbagai bentuk aktivitas dakwah, seperti aktivitas keagamaan, pendidikan, kesejahteran, sosial, kesehatan dan sebagainya.

Struktur Organisasi 'Aisyiyah

Struktur Pimpinan 'Aisyiyah terdiri atas : Pimpinan Pusat 'Aisyiyah adalah pimpinan tertinggi yang memimpin organisasi tingkat nasional. Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah adalah pimpinan organisasi tertinggi dalam wilayah tingkat propinsiPimpinan Daerah 'Aisyiyah adalah pimpinan organisasi tertinggi dalam wilayah tingkat kabupaten/Kota. Pimpinan Cabang 'Aisyiyah adalah pimpinan tertinggi dalam wilayah tingkat kecamatan Pimpinan Ranting 'Aisyiyah adalah pimpinan organisasi tertinggi dalam wilayah tingkat kelurahan atau desa. Sekarang ini Pimpinan Derah Wonosobo membawahi 14 Pimpinan Cabang,93 Pimpinan Ranting. Permusyawaratan organisasi tertinggi di tingkat daerah adalah Musyda, yakni kongres anggota yang diselenggarakan lima tahun sekali, pasca pelaksanaan Musywil. Musyda akan memilih kepemimpinan yang baru serta menetapkan program-program 'Aisyiyah untuk lima tahun ke depan. Selanjutnya setiap cabang, maupun ranting juga menyelenggarakan musyawarah tersendiri, sebagai sarana konsolidasi organisasi dan menindaklanjuti hasil-hasil keputusan musyda sekaligus penetapan program-program 'Aisyiyah untuk wilayah kerja masing-masing

Jaringan Kerja Sama

Sejak berdiri, 'Aisyiyah telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Pada masa pergerakan nasional, kerjasama lebih ditujukan untuk menjalin semangat persatuan guna perjuangan untuk melepaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan. Beberapa lembaga baik semi pemerintah maupun non pemerintah yang pernah menjadi mitra kerja 'Aisyiyah dalam rangka kepentingan sosial bersama antara lain : Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Peningkatan Peranan Wanita untuk Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS), Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS), Yayasan Sayap Ibu, Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dinas Kesehatan, Kehutanan, koperasi, BKKBN, Pendidikan, dll. Di samping itu, 'Aisyiyah juga melakukan kerjasama dengan lembaga luar negri dalam rangka kesejahteraan sosial, program kemanusiaan, sosialisasi, kampanye, seminar, workshop, melengkapi prasarana amal usaha, dan lain-lain. Di antara lembaga luar negri yang pernah kerjasama dengan 'Aisyiyah adalah : Oversea Education Fund (OEF), Mobil Oil, The Pathfinder Fund, UNICEF, UNESCO, WHO, John Hopkins University, USAID, AUSAID, NOVIB, The New Century Foundation, The Asia Foundation, Regional Islamic Of South East Asia Pasific, World Conference of Religion and Peace, UNFPA, UNDP, World Bank, Partnership for Governance Reform in Indonesia, beberapa Kedutaan Besar Negara sahabat, dan lain-lain.

IDENTITAS, VISI DAN MISI

IDENTITAS 'Aisyiyah, organisasi perempuan persyarikatan Muhammadiyah, merupakan gerakan Islam dan dakwah amar makruf nahi mungkar, yang berazaskan Islam serta bersumber pada Al Quran dan As-sunnah. VISI IDEALTegaknya agama Islam dan terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. VISI PENGEMBANGAN Tercapainya usaha-usaha 'Aisyiyah yang mengarah pada penguatan dan pengembangan dakwah amar makruf nahi mungkar secara lebih berkualitas menuju masyarakat madani, yakni masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. MISI Misi 'Aisyiyah diwujudkan dalam bentuk amal usaha, program dan kegiatan meliputi: Menanamkan keyakinan, memperdalam dan memperluas pemahaman, meningkatkan pengamalan serta menyebarluaskan ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan Meningkatkan harkat dan martabat kaum wanita sesuai dengan ajaran Islam Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengkajian terhadap ajaran Islam Memperteguh iman, memperkuat dan menggembirakan ibadah, serta mempertinggi akhlak Meningkatkan semangat ibadah, jihad zakat, infaq, shodaqoh, wakaf, hibah, serta membangun dan memelihara tempat ibadah, dan amal usaha yang lain Membina AMM Puteri untuk menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna gerakan 'Aisyiyah Meningkatkan pendidikan, mengembangkan kebudayaan, memperluas ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menggairahkan penelitian Memajukan perekonomian dan kewirausahaan ke arah perbaikan hidup yang berkualitas Meningkatkan dan mengembangkan kegiatan dalam bidang-bidang sosial, kesejahteraan masyarakat, kesehatan, dan lingkungan hidup Meningkatkan dan mengupayakan penegakan hukum, keadilan, dan kebenaran serta memupuk semangat kesatuan dan persatuan bangsa Meningkatkan komunikasi, ukhuwah, kerjasama di berbagai bidang dan kalangan masyarakat dalam dan luar negeri Usaha-usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan organisasi

PERAN DAN PERKEMBANGAN ‘AISYIYAH

Setelah berdiri, 'Aisyiyah tumbuh dengan cepat. Sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah, 'Aisyiyah kemudian tumbuh menjadi organisasi otonom yang berkembang ke seluruh penjuru tanah air. Pada tahun 1919, dua tahun setelah berdiri, 'Aisyiyah merintis pendidikan dini untuk anak-anak dengan nama FROBEL, yang merupakan Taman Kanan-Kanak pertama kali yang didirikan oleh bangsa Indonesia. Selanjutnya Taman kanak-kanak ini diseragamkan namanya menjadi TK 'Aisyiyah Bustanul Athfal yang saat ini telah mencapai 5.865 TK di seluruh Indonesia, 1860 TK ada di wilayah Jawa Tengah. Gerakan pemberantasan kebodohan yang menjadi salah satu pilar perjuangan 'Aisyiyah terus dicanangkan dengan mengadakan pemberantasan buta huruf pertama kali, baik buta huruf arab maupun latin pada tahun 1923. Dalam kegiatan ini para peserta yang terdiri dari para gadis dan ibu-ibu rumah tangga belajar bersama dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemajuan partisipasi perempuan dalam dunia publik. Selain itu, pada tahun 1926, 'Aisyiyah mulai menerbitkan majalah organisasi yang diberi nama Suara 'Aisyiyah, yang awal berdirinya menggunakan Bahasa Jawa. Melalui majalah bulanan inilah 'Aisyiyah antara lain mengkomunikasikan semua program dan kegiatannya termasuk konsolidasi internal organisasi. ‘Aisyiyah merupakan Organisasi Pertama Perempuan di Bumi Indonesia. Secara personal banyak anggota ‘Aisyiyah yang ikut menjadi pelopor pendirian beberapa organisasi perempuan baik di tingkat Nasional maupun Regional. Sebagai Organisasi tertua, tentu telah banyak yang dilakukan oleh ’Asyiyah untuk mendukung dan memajukan Negeri tercinta ini. Untuk memajukan negeri ini tidaklah bisa hanya diserahkan kepada pemerintah saja. Peran dan partisipasi ‘Aisyiyah menjadi sangat berarti. Seperti halnya dalam gerakan Desa Qoryah Toyyibah, Desa Siaga, yang merupakan gerakan pemberdayaan untuk meningkatkan status desa agar menjadi tentram, tenang, sejahtera baik lahir maupun batin yang terpancar pada setiap keluarga, yang pada akhirnya tercermin pada masyarakat. Dalam perkembangannya, gerakan 'Aisyiyah dari waktu ke waktu terus meningkatkan peran dan memperluas kerja dalam rangka peningkatan dan pemajuan harkat wanita Indonesia. Hasil yang sangat nyata adalah wujud amal usaha yang terdiri atas ribuan sekolah dari Taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, rumah sakit, balai bersalin, panti asuhan, panti jompo, rumah-rumah sosial, lembaga ekonomi dan lain-lain.

Profile 'Aisyiyah

'Aisyiyah adalah organisasi perempuan yang bergerak dalam bidang sosial, keagamaan dan kemasyarakatan. Sebagai komponen organisasi perempuan Muhammadiyah, 'Aisyiyah didirikan pada tanggal 27 Rajab 1375 bertepatan dengan tanggal 19 Mei 1917 di Yogyakarta oleh KH Ahmad Dahlan. Bermula dari perkumpulan gadis-gadis dalam pengajian rutin yang dikenal sebagai Sapa Tresna tahun 1914, para kader 'Aisyiyah yang kemudian berkembang sampai pada kalangan ibu-ibu rumah tangga, kemudian diajak untuk memikirkan persoalan kemasyarakatan khususnya masalah peningkatan harkat kaum perempuan. Seperti halnya Muhammadiyah, berdirinya 'Aisyiyah dilatarbelakangi oleh adanya keprihatinan mendalam akan kondisi bangsa Indonesia, khususnya kaum perempuan. Pada awal abad ke 20, paham budaya yang mensubordinasi derajat dan kedudukan kaum perempuan telah menjadi sumber kebodohan dan ketertinggalan. Pada masa itu, sekolah-sekolah hanya diperuntukkan bagi kaum laki-laki, itupun juga terbatas pada kalangan tertentu (priyayi). Jadi, tidaklah mengherankan jika peran perempuan pada masa itu dibatasi pada sektor domestik. Pandai di dapur dan mengasuh anak menjadi tolok ukur kualitas gadis-gadis pada masa itu. Demikianlah, "ketika para wanita disibukkan oleh pekerjaan domestik, KH. Ahmad Dahlan justru berpikir sebaliknya, dan mengatakan kepada para wanita untuk menjalankan tugas dalam menghadapi masyarakat (public)". Setelah terbentuknya perkumpulan pergerakan, 'Aisyiyah mulai melaksanakan kerja-kerja sosial untuk kemajuan dan peningkatan harkat dan martabat perempuan Indonesia. Dalam hal pergerakan kebangsaan, 'Aisyiyah juga termasuk organisasi yang turut memprakarsai dan membidani terbentuknya organisasi wanita pada tahun 1928. Dalam hal ini, 'Aisyiyah bersama dengan organisasi wanita lain bangkit berjuang untuk membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan dan kebodohan. Badan federasi ini diberi nama Kongres Perempuan Indonesia yang sekarang menjadi KOWANI (Kongres Wanita Indonesia). Lewat federasi ini berbagai usaha dan bentuk perjuangan bangsa dapat dilakukan secara terpadu.

Selamat Datang

‘Aisyiyah sebagai salah satu organisasi social keagamaan terbesar di Jawa Tengah. ‘Aisyiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 27 Rajab 1426 H bertepatan dengan 19 Mei 1917. Perkembangan ‘Aisyiyah di Jawa Tengah tidaklah terpaut jauh waktunya pada saat didirikan. Mengingat wilayah Jawa Tengah berdekatan dengan Yogyakarta. Daerah Surakarta, Klaten, Pekalongan, Purwokerto, juga wilayah lainnya di Jawa Tengah menjadi basis perkembangan ‘Aisyiyah yang cukup pesat, dengan tumbuh suburnya pendirian amal usaha yang dikelola oleh ‘Aisyiyah. Jumlah Amal Usaha ini dari waktu ke waktu selalu mengalami pertumbuhan, perkembangan dan kemajuan yang sangat berarti. Sebagai upaya gerakan 'Aisyiyah untuk dapat memberikan manfaat bagi peningkatan dan kemajuan harkat dan martabat perempuan Indonesia. Amal usaha ini juga disertai gerakan dakwah untuk membentuk ahlak dan kecerdasan masyarakat sebagai wujud komitmen ideal 'Aisyiyah untuk membentuk masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Percepatan gerak langkah ‘Aisyiyah Di Wilayah Jawa Tengah ini diperkuat dengan struktur organisasi di tingkat Daerah, Kecamatan, dan Desa. Pimpinan Daerah WONOSOBO didukung oleh 14 Kecamatan dan,93.PRA ditingkat Desa/wilayah tertentu. Keberadaan ranting selalu ditandai dengan adanya kegiatan rutin yang bisa dilaksanakan. ‘Aisyiyh ikut memberikan jawaban atas berbagai permasalahan, baik persoalan Daerah, Wilayah Nasional maupun global yang dari waktu ke waktu selalu mengalami berkembang. Peran dan komitmen serta tanggung jawab 'Aisyiyah semakin besar dan terbuka. Kehadiran dan keterpanggilan 'Aisyiyah di setiap jengkal lahan dan keadaan merupakan wujud 'Aisyiyah sebagai gerakan rahmatan lil'alamin,

BIDANG PENDIDIKAN

Tahun 1951 : Mendirikan TK ‘Aisyiyah I Bustanul Athfal di Sudagaran
Tahun 1953 : Mendirikan TK ‘Aisyiyah II Bustanul Sthfal di Kauman
Tahun 1956 : Membuka kursus guru TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal, tiap hari ahad, dengan pengajar dari dinas P dan K ( sekarang Dinas Pendidikan).
Tahun 1958 : Mendirikan TK ‘Aisyiyah III Bustanul Athfal di Sruni Kota.
Tahun 1961 : Mendirikan TK ‘Aisyiyah IV Bustanul Athfal di Kejiwan.
Tahun 1966 : Mendirikan TK ‘Aisyiyah V Bustanul Athfal di Pancurwening.

ZAMAN REVOLUSI KEMERDEKAAN INDONESIA TAHUN 1945-1950

Radio Republik Indonesia (RRI) Purwokerto daerah Banyumas pindah ke Kabupaten Wonosobo, pada saat itu ‘Aisyiyah mendapat peluang untuk mengisi :
Siaran tadarus Al-Qur’an setiap pagi ba’da subuh. Petugas tadarus Al-Qur’an adalah Ibu Siti Badriyah dan Ibu Umi Kulsum.
Siaran panggung gembira anak-anak Nasiatul ‘Aisyiyah, satu minggu sekali jam 16.00.
Tahun 1950 ‘Aisyiyah dipimpin oleh: Ibu Hj. Toha, Ibu Hj.Mangunsujana, dan Ibu Alie Syuhudi. Kiprah tiga tokoh ‘Aisyiyah tersebut dikenal kreatif, cerdas dan tidak mengenal leleh. Di tahun 1951 mempelopori tahap kedua mendirikan Taman kanak-kanal ‘ Aisyiyah Bustanul Athfal di Sudagaran.
Kiprah tiga tokoh ‘Aisyiyah tersebut membuahkan karya bakti abadi lewat bidang pendidikan dan Balai bersalin ‘Aisyiyah.

AMAL USAHA

Tahun 1932 masa penjajahan Belanda, pelopor pertama mendirikan sekolah Frobel/ Taman kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal.
Tujuan mendirikannya bertitik tolak dari hadist Nabi SAW, yang menyatakan bahwa semua anak dilahirkan dalam keadaan fitroh/ suci.
Tahun 1942 masa penjajahan Jepang, taman kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal tutup.
‘ Aisyiyah bergerak bagaikan air yang menembus batu besar, berkiprah dibidang penolong kebangsaan umat/ PKU nama pada waktu itu yang sekarang bernama Majlis Kesejahteraan Sosial (MKS).
Bapak Sumaji pimpinan cabang Muhammadiyah Wonosobo, menghimpun/ mengumpulkan anak-anak yatim di rumah beliau Sudagaran yang selanjutnya dikelola oleh Bapak/ Ibu Ali Shuyudi sebagai pengasuh dan penanggung jawab konsumsi Ibu Hj.Martowidagdo dan ibu Hj Sundiyah.
Dengan perubahansituasi, tempat asuhan anak-anak yatimdi Sudagaran pindah ke Kauman tanah wakaf Bapak H. Zaen Ibrahim.Tempat asuhan anak-anak yatim Sudagaran sekarang digunakan sebagai Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM).

BERDIRINYA ‘AISYIYAH

Latar belakang berdirinya ‘Aisyiyah sama dengan Muhammadiyah, yaitu meluruskan ajaran islam sesuai dengan Al-Qur’an dan yang dituntunkan Nabi Muhammad SAW. Awal mulanya seorang tokoh Muhammadiyaah daerah Banjarnegara Bapak Dimyatinberkunjung ke Wonosobo, dan pada tahun 1930 M lahirlah Muhammadiyah Wonosobo, yang dipimpin oleh Bapak Sulaiman ( Sudagaran), Bapak Moh Toha ( Kejiwan), dan Bapak Ponadi ( Kejiwan).
Perkembangan Muhammadiyah saat itu memandang perlu untuk bekerja bersama dengan kaum ibu, supaya memperoleh hasil yang maksimal, maka pada tahun 1931 M, lahirlah ‘aisyiyah yang dipimpin oleh Ibu Munjiyah ( Yogyakarta), Ibu Martorejo ( Sudagaran), dan Ibu Sulaiman ( Sudagaran).

Susunan PDA Wonosobo

Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Wonosobo periode 2005-2010
Ketua : Hj. Mundjiatun S.Ag
Wakil Ketua I : Hj. Haryatun BA
Wakil Ketua II : Fatkiyah
Wakil Ketua III : HJ. Arti Priyatni AM. Keb
Sekretaris I : Dra. Hj. Windarti
Sekretaris II : Titik Chayati NA
Bendahara I : HJ Musdhalifah
Bendahara II : Wihandriyati Heri Sutrisno
Ketua Majlis:
Tabligh : Dra. Diah Kusumarini
Binkes dan LH : Laely Nugraheni S.Pd
Dikdasmen : Hj. Siti Ngaisah S.Pd
Kader : Hj. Mutmainah
MKS : Dra Hj.Herawati Aliyah
Ekonomi : Hj. Winarti B.SC